Penyakit Gumboro
atau Penyakit Infectious Bursal Disease (IBD) merupakan penyakit pada ayam yang
pertama kali dilaporkan oleh Cosgrove pada tahun 1962 berdasarkan kasus yang
terjadi pada tahun 1957 di desa Gumboro-Delaware, negara bagian Amerika
Serikat. Sesuai dengan nama asal daerah ditemukannya, penyakit ini dikenal juga
sebagai Gumboro. Penyakit ini merupakan
penyakit menular akut dan tidak ada obatnya, namun tidak perlu khawatir karena
ternyata penyakit ini dapat diatasi dengan ramuan obat herbal.
Apabila ada ayam
yang terdapat gejala/tanda-tanda penyakit Gumboro maka tindakan yang cepat
harus dilakukan yaitu dengan membuat ramuan yang terdiri dari gula merah
sebanyak 100 gram, kunyit sebanyak 100 gram, lempuyang sebanyak 100 gram, dan
air sebanyak 1liter.
Lalu campur
semua bahan-bahan tersebut dan kemudian diblender dengan air, dan direbus
hingga mendidih. Kemudian dinginkan dan saring semuanya, dan jadilah jamu
herbal.
Jamu ini bisa
dicampur dengan air bersih/diencerkan hingga berjumlah 10 liter. Berikan jamu
herbal tersebut pada ayam yang terkena penyakit gumboro, dan jamu ini harus
dihabiskan. Untuk besok, harus membuat ramuan yang baru lagi. Berikan jamu
herbal ini selama 7 hari berturut-turut.
Jangan kaget
apabila setelah pemberian jamu ini ada kematian yang meningkat pada hari ke 3
sampai ke 5, namun setelah itu akan menurun.
Kematian akibat
penyakit Gumboro bisa mencapai hingga 80%, tetapi kalau diberikan jamu herbal
ini, kematian dapat ditekan hanya sekitar 10 % saja.
Sumber informasi : Abdullah Udjianto